Rem

Rem adalah perangkat keselamatan kendaraan yang sangat penting. Tanpa rem kita tidak bisa mengendalikan laju kendaraan yang kita kendarai terutama untuk memberhentikan laju kendaraan. Berbagai macam teknologi canggih telah ditemukan untuk sistem pengereman mobil maupun motor, tetapi pada dasarnya tetap menggunakan sistem pompa hidrolik. Terdapat dua tipe rem secara umum yang masih dijadikan patokan standar pembuatan rem kendaraan, yaitu:

1. Rem Cakram

Kendaraan modern pada umumnya telah menerapkan sistem rem yang satu ini. Biasanya sistem ini dapat ditemukan di roda kendaraan baru sehingga dalam setiap penggunaannya dapat menjadi maksimal dan terarah. Sistem ini menjadi salah satu sistem pengereman modern terbaik yang ada pada kendaraan terutama sangat ideal diterapkan di mobil yang mempunyai mesin berkapasitas CC besar.

Sistem kerjanya adalah dengan cara menjepit cakram yang ada pada roda kendaraan melalui caliper yang digerakkan oleh piston pada saat menekan/ menarik tuas rem yang kemudian mendorong sepatu rem (brake pads) ke cakram tersebut. Biasanya banyak diaplikasikan pada roda depan kendaraan karena daya dorong untuk berhenti pada bagian depan kendaraan lebih besar disbandingkan dengan belakang sehingga kendaraan membutuhkan pengereman yang lebih pada bagian depan.

Kelebihan:

a. Dapat digunakan di berbagai suhu

b. Tahan terhadap genangan air

c. Mempunyai sistem rem berpendingin di luar

Kekurangan:

Rem cakram yang bersifat terbuka dapat memudahkan debu dan lumpur menempel yang mengakibatkan kinerja pengereman terhambat. Hal tersebut dapat merusak komponen pada bagian caliper seperti piston bila dibiarkan dalam jangka waktu yang lama. Oleh karena itu perlu dilakukan pembersihan secara rutin agar tidak menjadi berbahaya dalam berkendara.

2. Rem Tromol

Banyak digunakan oleh kendaraan tipe terdahulu. Selain itu biasanya juga digunakan untuk pengereman di bagian belakang kendaraan. Rem tromol ini terdiri dari komponen rumah rem/ drum dan kampas rem.

Sistem kerjanya adalah rem bekerja atas dasar gesekan antara sepatu rem dengan drum yang ikut berputar pada roda kendaraan. Agar gesekan dapat memperlambat kendaraan dengan baik maka sepatu rem dibuat dengan bahan yang mempunyai koefisien gesek yang tinggi.

Kelebihan:

Dapat digunakan untuk kendaraan yang memerlukan kerja ekstra dalam pengereman. Misalnya pada bus, truk, minibus dan sebagainya. Rem tromol ini dapat digunakan pada beban angkut yang berat dengan bekerja secara maksimal.

Kekurangan:

a. Mempunyai sistem tertutup sehingga membuat partikel kotoran pada ruang rem.

b. Genangan air akan mengumpul pada ruang rem tromol sehingga dapat menyulitkan untuk proses pengereman. Cara mengeringkannya adalah dengan menginjak/ menarik tuas rem setengah bagian saat melaju sehingga ruang rem tromol menjadi kering karena panas akibat gesekan rem yang ditarik setengah bagian.

Itulah sekilas tentang dua jenis rem pada kendaraan, semoga dapat berguna/ menambah ilmu bagi yang membacanya.


Sumber:
http://www.smk1kedungwuni.sch.id/index.php?option=com_content&view=article&id=57:rem-cakram-lebih-jago-&catid=7:mobil&Itemid=65&lang=en

Aldora M. Fathu Rahman
25209669
2 EB 01

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Peristiwa Rengasdengklok

Pada 14 Agustus 1945, Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu. Berita tersebut dirahasiakan oleh tentara Jepang yang ada di Indonesia, tetapi para pemuda Indonesia kemudian mengetahuinya melalui siaran radio BBC di Bandung pada 15 Agustus 1945. Pada saat itu pula Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta kembali ke tanah air dari Saigon, Vietnam untuk memenuhi panggilan Panglima Mandala Asia Tenggara, Marsekal Terauchi.

Pada 15 Agustus pukul 8 malam, para pemuda di bawah pimpinan Chairul Saleh berkumpul di ruang belakang Laboratorium Bakteriologi yang berada di Jalan Pegangsaan Timur No. 13 Jakarta. Para pemuda bersepakat bahwa kemerdekaan Indonesia adalah hak dan masalah rakyat Indonesia yang tidak bergantung kepada negara lain. Sedangkan golongan tua berpendapat bahwa kemerdekaan Indonesia harus dilaksanakan melalui revolusi secara terorganisir karena mereka menginginkan membicarakan proklamasi kemerdekaan Indonesia pada rapat PPKI tanggal 18 Agustus 1945.

Lain halnya dengan pendapat dari Drs. Moh Hatta dan Mr Ahmad Subardjo. Mereka berpedapat bahwa masalah kemerdekaan Indonesia, baik datangnya dari pemerintah Jepang atau hasil perjuangan bangsa Indonesia sendiri tidak perlu dipersoalkan, justru Sekutulah yang menjadi persoalan karena mengalahan Jepang dalam Perang Pasifik dan mau merebut kembali kekuasaan wilayah Indonesia.

Pada akhirnya terdapat perbedaan antara golongan tua dan golongan muda. Perbedaan pendapat tersebut mendorong golongan muda untuk membawa Soekarno (bersama Fatmawati dan Guntur yang baru berusia 9 bulan) dan Hatta ke Rengasdengklok pada dini hari 16 Agustus 1945. Tujuan dilakukannya pengasingan tersebut adalah agar Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta tidak terpengaruh oleh Jepang. Dipilihnya Rengasdengklok karena berada jauh dari jalan raya utama Jakarta-Cirebon dan di sana dapat dengan mudah mengawasi tentara Jepang yang hendak datang ke Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat.

Di Rengasdengklok Soekarno dan Hatta menempati rumah milik warga masyarakat yang bernama Jo Ki Song keturunan Tionghoa. Golongan muda berusaha untuk menekan kedua pemimpin bangsa tersebut. Tetapi karena kedua pemimpin tersebut berwibawa yang tinggi, para pemuda merasa segan untuk mendekatinya apalagi untuk menekannya.

Ir. Soekarno menyatakan bersedia untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia setelah kembali ke Jakarta melalui pembicaraan dengan Sudancho Singgih. Maka Sudancho Singgih kemudian kembali ke Jakarta untuk memberi tahu pernyataan Soekarno tersebut kepada kawan-kawannya dan pemimpin pemuda. Pada saat itu juga di Jakarta golongan muda (Wikana) dan golongan tua (Ahmad Soebardjo) melakukan perundingan. Hasil perundingannya adalah bahwa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia harus dilaksanakan di Jakarta. Selain itu, Laksamana Tadashi Maeda mengizinkan rumahnya untuk tempat perundingan dan ia bersedia untuk menjamin keselamatan para pemimpin bangsa. Akhirnya Soekarno dan Hatta dijemput dari Rengasdengklok.

Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dirumuskan oleh Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta dan Ahmad Soebardjo di rumah Laksamana Tadashi Maeda dini hari tanggal 17 Agustus 1945. Pada saat perumusannya, Soekarno membuat konsep dan kemudian disempurnakan oleh Hatta dan Ahmad Soebardjo. Setelah konsep selesai dan disepakati, Sayuti Melik kemudian menyalin dan mengetik naskah tersebut menggunakan mesin ketik yang diambil dari kantor perwakilan AL Jerman milik Mayor Dr. Hermann Kandeler.

Pada awalnya Proklamasi Kemerdekaan Indonesia akan dibacakan di Lapangan Ikada. Tetapi melihat jalan menuju ke Lapangan Ikada dijaga ketat oleh pasukan Jepang bersenjata lengkap, akhirnya pembacaan Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dilaksanakan di kediaman Ir. Soekarno yaitu di Jalan Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta.

Pada hari Jumat, 17 Agustus 1945 (pertengahan bulan Ramadhan) pukul 10.00 dibacakanlah Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia oleh Soekarno dan kemudian disambung dengan pidato singkat tanpa teks. Bendera Merah Putih yang dijahit oleh Ibu Fatmawati dikibarkan olah seorang prajurit PETA, Latief Hendraningrat yang dibantu oleh Soehoed. Setelah bendera berkibar, hadirin menyanyikan lagu Indonesia Raya secara bersama-sama.

Sumber:

Badrika, I Wayan. 2006. Sejarah untuk SMA Kelas XI, Program Ilmu Alam. Jakarta: Penerbit Erlangga

http://id.wikipedia.org/wiki/Peristiwa_Rengasdengklok


Aldora M. Fathu Rahman

25209669

2 EB 01

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Berkoperasi Yuk

Sebelum membahas keuntungan berkoperasi, ada baiknya mengenal koperasi terlebih dahulu. Koperasi berasal dari kata co dan operation yang berarti kerja sama untuk mencapai tujuan. Koperasi adalah suatu perkumpulan yang anggotanya adalah orang-orang atau badan-badan yang memberi kebebasan untuk masuk dan keluar sebagai anggota. Usaha koperasi dijalankan berdasarkan kerja sama para anggotanya dengan asas kekeluargaan dan bertujuan untuk mensejahterakan para anggotanya.

Koperasi di Indonesia lahir pada awal abad ke-19 sebagai reaksi terhadap sistem liberalisme ekonomi yang pada saat itu sekelompok kecil pemilik modal menguasai masyarakat. Liberalisme ekonomi tersebut melahirkan susunan masyarakat kapitalis yang membiarkan setiap individunya bebas bersaing untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya, selain itu bebas pula mengadakan segala macam kontrak tanpa campur tangan pemerintah.

Hal tersebut mengakibatkan sekelompok kecil pemilik modal menguasai kehidupan masyarakat. Mereka hidup berlebih sementara itu sekelompok besar masyarakat yang lemah kedudukan sosial ekonominya hidupnya semakin terdesak. Pada saat itulah tumbuh gerakan koperasi yang menentang kehidupan individualisme berdasarkan kerja sama para anggotanya dan bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat.

Seperti halnya dengan perkumpulan yang lainnya, koperasi juga sangat bergantung pada anggotanya. Kedaulatan anggota adalah mutlak. Anggota bebas untuk keluar masuk di dalam koperasi. Keistimewaan koperasi sebagai suatu perkumpulan terletak pada tujuan pokoknya, yaitu bahwa koperasi mengutamakan penyelenggaraan kepentingan para anggota dengan tidak memandang siapa yang telah memberikan keuntungan.

Keistimewaan lainnya adalah kedudukan anggota koperasi yang sama. Tidak ada yang lebih tinggi ataupun yang lebih rendah. Hubungan yang dibangun di dalam koperasi lebih bersifat sosial. Persoalan yang ditemui anggota akan dipecahkan secara bersama-sama. Demikian pula dengan keuntungan yang didapatkan, semua anggota akan merasakan keuntungan tersebut.

Koperasi merupakan salah satu kekuatan utama perekonomian Indonesia. Terbukti sejak bangsa Indonesia dilanda krisis ekonomi yang berkepanjangan, koperasi tetap dapat menunjukkan eksistensinya. Hal tersebut dikarenakan koperasi sangat bergantung kepada para anggotanya. Modal yang digerakkan adalah dana yang bersumber dari iuran dan simpanan anggotanya serta pendistribusiannya pun sangat selektif.

Seiring dengan perkembangan zaman, khusunya dalam bidang perekonomian global yang dimenangkan oleh kekuatan kapitalis, peran koperasi seolah tertinggalkan. Para pemilik modal selalu berusaha untuk menggenggam perekonomian. Kekuatan masyarakat menjadi tidak penting. Hal tersebut sangat bertentangan dengan pola koperasi. Koperasi pada hakikatnya merupakan suatu bentuk kerja sama dalam perekonomian yang berlangsung secara terus menerus untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Untuk berkoperasi biasanya orang-orang berfikir tentang manfaat dan keuntungan yang diraih dalam berkoperasi. Manfaat koperasi itu sendiri tercermin dari tujuannya yaitu untuk meningkatkan kesejahteraan anggota baik dalam tataran ekonomi dan sosial. Kesejahteraan yang erat kaitannya dengan pemanfaatan jasa dari koperasi ikut membantu anggota dalam menghadapi masalah keuangan. Beberapa keuntungan berkoperasi antara lain:

1. Peningkatan Skala Usaha

Koperasi memberikan kesempatan pada anggotanya untuk menjual atau membeli barang atau jasa secara bersama-sama sehingga biayanya menjadi lebih rendah.

2. Pemasaran

Koperasi menampumg hasil produksi anggota dan menjualnya ke pasar atau ke mitra usaha. Dengan menjual secara bersama-sama melalui koperasi, maka biaya yang dikeluarkan oleh setiap anggota menjadi lebih rendah dibandingkan dengan menjual perindividu.

3. Pengadaan Barang dan Jasa

Koperasi menyediakan barang dan jasa kebutuhan anggota. Dengan membeli secara bersama-sama melalui koperasi, dapat memungkinkan anggota untuk mendapatkan barang dan jasa dalam jumlah dan kualitas yang baik dan harga yang bagus.

4. Fasilitas Kredit

Koperasi memberikan kemudahan bagi anggota yang membutuhkan fasilitas kredit dalam bentuk proses yang cepat dan mudah melalui usaha simpan pinjam koperasi.

5. Pembagian Sisa Hasil Usaha

Sebagai anggota koperasi kita akan memperoleh bagian Sisa Hasil Usaha (SHU). Besarnya SHU dihitung berdasarkan transaksi dan besarnya partisipasi modal melalui simpanan pokok dan simpanan wajib yang telah diserahkan kepada koperasi.

Penghitungan SHU bagian anggota dapat dilakukan apabila diketahui beberapa informasi dasar, yaitu:

a. SHU total koperasi pada satu tahun buku.

b. Bagian (persentase) SHU anggota.

c. Total simpanan seluruh anggota.

d. Total seluruh transaksi usaha (volume usaha/ omzet) yang bersumber dari anggota.

e. Jumlah simpanan per anggota.

f. Omzet/ volume usaha per anggota.

g. Bagian (persentase) SHU untuk simpanan anggota.

h. Bagian (persentase) SHU untuk transaksi usaha anggota.

Sumber:

http://www.facebook.com/topic.php?uid=284201021364&topic=20942

http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2009/11/membagun-semangat-ber-koperasi/

http://dinnablogs.blogspot.com/2010/11/saatnya-yang-muda-yang-berkoperasi.html

http://bayuriyanda.wordpress.com/2009/11/10/sisa-hasil-usaha-shu-koperasi/

http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2009/11/manfaat-koperasi-bagi-masyarakat/

http://arisastia.blogspot.com/2010/11/nama-ari-sastia-kelas-2eb08-npm.html


Aldora M. Fathu Rahman

25209669

2 Eb 01

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

BSM Mobile Banking

Bank Syariah Mandiri Mobile Banking merupakan suatu prouduk jasa dari salah satu bank yang ada di Indonesia yaitu Bank Syariah Mandiri untuk memudahkan nasabahnya dalam melakukan transaksi perbankan. Sebelum mengetahui BSM Mobile Banking lebih jauh, ada baiknya mengenal terlebih dahulu Mobile Banking secara umum.

Mobile banking yang biasa disingkat dengan m-banking adalah salah satu fasilitas perbankan yang digunakan untuk melakukan cek saldo, transaksi keuangan, pembayaran aplikasi kredit dan sebagainya melalui perangkat mobile seperti ponsel atau Personal Daigital Assistant (PDA). Fasilitas tersebut hampir sama dengan ATM, kecuali tidak bisa untuk mengambil uang cash.

Sistem informasi dan teknologi telah diterapkan di industri perbankan dan hasilnya sukses luar biasa. Salah satu hasil dari kemajuan sistem informasi di bidang perbankan adalah lahirnya mobile banking. Pada awalnya m-banking hanya digunakan oleh para pebisnis, tetapi akhir-akhir ini banyak digunakan oleh customer bank pada umumnya selain pebisnis. Hal tersebut menunjukkan betapa mudahnya penggunaan m-banking, sehingga banyak orang yang menggunakannya.

1. Sejarah Mobile Banking

M-banking pertama kali diluncurkan oleh Excelcom pada akhir tahun 1995. Peluncuran tersebut mendapatkan respon yang beragam dari masyarakat. Kemunculan m-banking ini dilatarbelakangi oleh keinginan bank-bank mendapatkan kepercayaan penuh dari para nasabahnya dan salah satu caranya adalah memanfaatkan teknologi.

Teknologi yang tumbuh dengan pesat harus dimanfaatkan dengan cermat dan tepat. Berbagai macam teknologi menyediakan produk-produk barunya yang dapat digunakan oleh bank untuk meningkatkan kualitas layanan kepada nasabahnya. Dari hal tersebut bank-bank yang ada di dunia membuat suatu penemuan baru dengan meluncurkan mobile banking.

Munculnya m-banking itu sendiri tidak hanya berhubungan dengan bank saja, tetapi juga bekerja sama dengan operator selular. Sehingga dapat dilihat bahwa keberadaan m-banking memberikan keuntungan kepada semua kalangan, seperti bank, operator selular dan nasabah bank pengguna m-banking.

Menurut Tomi T. Ahonen dan Joe Barrett dalam bukunya “Pelayanan untuk UMTS: Membuat Aplikasi Killer di 3G”, pada 1997 layanan mobile banking ditawarkan ketika bank mengirim SMS alert tentang perincian rekening nasabah bank tersebut.

2. Fungsi Mobile Banking

M-banking kini telah tersebar ke seluruh dunia, tak hanya di nikmati oleh negara peluncur sistem m-banking saja, seluruh dunia pun telah menikmati kemudahan akses perbankan yang ditawarkan bank melalui m-banking di mana saja melalui perangkat mobile seperti ponsel dan PDA. Dengan adanya m-banking, pihak bank berusaha mempermudah akses para nasabahnya dalam melakukan transaksi perbankan. Para nasabah bank tidak perlu lagi pergi ke ATM untuk melakukan transaksi, cukup dengan menggunakan telepon seluler.

Hampir semua bank di Indonesia telah menyediakan fasilitas m-banking, baik berupa SIM toolkit (Menu Layanan Data) maupun SMS plain (SMS manual) yang biasa dikenal dengan SMS banking. SMS banking merupakan sebuah fasilitas yang disediakan oleh bank untuk melakukan transaksi keuangan dan permintaan informasi keuangan seperti cek saldo, mutasi rekening dan sebagainya.

Keunggulan m-banking adalah dapat diakses oleh seluruh pengguna telepon selular dengan tipe GSM. Dengan luasnya jangkauan signal GSM, layanan m-banking tentu sangat memanjakan para nasabahnya. Namun untuk pengguna ponsel dengan tipe CDMA, belum semua operatornya menyediakan layanan m-banking.

Beberapa fungsi, keuntungan dan kenyamanan dari penggunaan m-banking adalah:

a. Mudah: Untuk melakukan transaksi perbankan kita tidak perlu datang secara langsung ke bank, kecuali pada saat mendaftarkan nomor ponsel

b. Praktis: Setiap nasabah dapat bertransaksi melalui ponsel kapan saja dan di mana saja.

c. Aman: M-banking dilengkapi dengan sistem keamanan yang maksimal yang secara otomatis sudah terprogram sejak pendaftaran. Selain menggunakan pin yang dapat dipilih sendiri dan nomor ponsel yang didaftarkan, setiap transaksi yang dilakukan juga akan diacak untuk menjamin keamanan para nasabah.

Menurut Michael J. O’Farrell, John R. Levine dan jostein Algroy dalam buku “Mobile Internet for Dummies”, mobile banking lebih aman daripada internet banking dilihat dari laporan penipuan yang lebih sedikit.

d. Penggunaan yang bersahabat: M-banking dirancang sedemikian rupa sehingga mudah digunakan oleh siapa saja, nasabah tinggal memilih jenis transaksi dari menu yang telah tersedia tanpa harus menghapal kode transaksi yang ingin dilakukan.

e. Nyaman: Nasabah seperti mempunyai ATM dalam genggaman tangan, karena setiap transaksi dapat dilakukan melalui m-banking kecuali penarikan tunai.

3. Dampak Penggunaan M-Banking

Secara khusus penggunaan m-banking berdampak positif bagi bank itu sendiri, nasabahnya dan operator telepon selular. Dampaknya adalah memberikan keuntungan dimana bank mendapatkan lebih banyak lagi nasabah dan mendapatkan kepercayaan dari nasabah.

Untuk nasabah sendiri, mereka mendapatkan pelayanan yang lebih dari bank karena dengan adanya m-banking akan semakin mempermudah para nasabah dalam melakukan transaksi perbankan. Untuk operator selular mendapatkan konsumen yang aktif dalam penggunaan ponselnya yaitu menggunakan m-banking akan memakan pulsa dan konsumen akan membeli lagi pulsa untuk melakukan transaksi m-banking.

4. Keterbatasan

M-banking memiliki beberapa keterbatasan dibandingkan dengan jenis lain dari sistem perbankan seperti internet banking. Keterbatasannya adalah perangkat mobile terbatas dalam kecepatan pemrosesan, keterbatasan ukuran layar dan keterbatasan masa pakai baterai mobile tersebut.

Setelah mengetahui sekilas tentang mobile banking secara umum, kini akan dibahas tentang Bank Syariah Mandiri Mobile Banking.

BSM Mobile Banking GPRS biasa disingkat dengan MBG memudahkan nasabahnya dalam melakukan transaksi perbankan dengan teknologi GPRS (internet) di telepon selular. Saat ini MBG dilengkapi dengan fitur untuk melakukan transfer real time antar bank dengan biaya pulsa yang paling murah.

MBG memiliki beberapa keuggulan layanan, seperti berikut ini

« Kenyamanan Bertransaksi kapan dan dimana saja

« Kemudahan melakukan transaksi seperti di ATM, kecuali pengambilan tunai

« Biaya pulsa paling murah, kurang dari Rp50

Layanan transaksi yang terdapat di MBG, yaitu:

« Cek Saldo

« Ganti PIN ATM

« Informasi mutasi rekening hingga 20 transaksi

« Informasi NAB Reksadana MISB dan MITRA Syariah

« Pemindahbukuan antar rekening BSM

« Transfer uang antar bank secara real time melalui jaringan ATM Bersama dan Prima-BCA

« Pembayaran zakat dan infaq

« Pembayaran premi Asuransi Takaful

« Layanan Kalimat Inspiratorial.

Syarat untuk mendapatkan layanan MBG:

« Memiliki rekening tabungan atau giro BSM

« Memiliki BSM Card, yaitu merupakan sarana untuk melakukan transaksi penarikan, pembayaran, dan pemindahbukuan dana pada ATM BSM, ATM Mandiri, jaringan ATM Prima-BCA dan ATM Bersama, serta ATM Bankcard. BSM Card juga berfungsi sebagai kartu Debit yang dapat digunakan untuk transaksi belanja di seluruh merchant yang menggunakan EDC Prima-BCA.

« Menggunakan kartu ponsel berbasis GSM

« Menggunakan ponsel yang tersedia fasilitas GPRS

« Mengisi formulir permohonan BSM MBG.

Sebelum dapat mengakses Bank Syariah Mandiri Mobile Banking GPRS, terlebih dahulu harus dilakukan setting GPRS di ponsel. Pastikan ponsel yang dipakai adalah ponsel dengan kualifikasi MIDP 2 dan GPRS kelas 10. Setlah itu melakukan download aplikasi menu BSM MBG melalui alamat: http://mobile.syariahmandiri.co.id dan pilih palikasi Menu BSM Mobile GPRS.

Dapat disimpulkan bahwa Bank Syariah Mandiri Mobile Banking adalah suatu fasilitas perbankan yang dapat memudahkan nasabahnya dalam melakukan transaksi perbankan seperti di ATM kecuali pengambilan uang tunai melalui mobile seperti telepon selular dan PDA. Mobile banking kini tidak hanya digunakan oleh para pebisnis, melainkan sudah digunakan oleh nasabah bank secara umum karena kemudahannya dalam melakukan transaksi kapan saja dan di mana saja. Selain itu layanan yang terdapat di BSM MBG sudah cukup lengkap, dan syarat untuk mendapatkan layanan MBG mudah. Secara umum kelemahan pada mobile banking ada pada keterbatasan di mobilenya seperti keterbatasan dalam kecepatan pemrosesan, keterbatasan ukuran layar dan keterbatasan masa pakai baterai mobile tersebut.

Sumber: http://www.syariahmandiri.co.id/category/consumer-banking/produkjasa-consumer/jasa-produk-consumer/bsmmobilebanking-consumer/

http://www.ehow.com/about_6721541_definition-mobile-banking.html eHow.com # ixzz154wq1iFE

http://www.total.or.id/info.php?kk=Mobile%20Banking

http:/ /anakkebo.wordpress.com/2010/03/23/mobile-banking-security-analysis-based- wap-ronald-m-hutabarat-113040275/


Aldora M. Fathu Rahman
25209669
2 EB 01

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS