the new

Saluang adalah alat musik tiup tradisional yang tumbuh dan berkembang di Minangkabau, Sumatera Barat. Alat musik ini terbuat dari potongan pohon bambu pilihan, mempunyai diameter kira-kira 2-3 cm dan panjang kurang lebih 90 cm. Bentuknya mirip dengan seruling, bedanya adalah pada ujung pangkalnya bolong. Cara memainkan alat musik ini adalah dengan cara ditiup pada sudut tepi atau rongga bagian atasnya.

Saluang biasanya mempunyai 4 lubang pada dindingnya. Tidak semua orang dapat meniup alat musik ini, membutuhkan latihan khusus untuk mengeluarkan suara yang khas dari Saluang. Alat musik ini dipergunakan untuk pengiring dendang (nyanyian), umumnya didendangkan oleh beberapa wanita.

Ada berbagai jenis saluang yang sesuai dengan asal dan budaya masyarakat setempat. Yang terkenal adalah Saluang Sirompak, Saluang Pauah dan Saluang Darek. Saluang Sirompak berasal dari daerah Payakumbuah, biasanya digunakan untuk acara ritual penduduk setempat. Lain halnya dengan Saluang Darek. Saluang Darek berasal dari dalam nagari minang. Biasanya digunakan pada penampilan masa kini, dan dikolaborasikan dengan musik kontemporer.

Aldora M. Fathu Rahman

25209669/ 1 EB 09

Sumber: http://ukm.unit.itb.ac.id/index.php?option=com_content&task=view&id=83&Itemid=9