the new

Kita rasakan bumi ini semakin hari semakin panas. Mungkin bumi ini umurnya sudah semakin tua. Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Hal tersebut disebabkan oleh penyerapan sinar matahari yang berlebihan oleh bumi sebagai akibat dari penipisan lapisan ozon sehingga bumi terasa panas sekali.

Lapisan ozon (O₃) merupakan lapisan bumi yang berada di Atmosfer, tepatnya yaitu di lapisan Stratosfer. Lapisan ini sangat berperan dalam penyerapan radiasi matahari sehingga radiasi yang diserap oleh permukaan bumi tidak berlebihan.

Lapisan ozon bisa menipis dikarenakan oleh Global warming atau yang sering dikenal dengan pemanasan global. Pemanasan global merupakan suatu peristiwa meningkatnya gas rumah kaca sebagai akibat dari pembakaran bahan bakar fosil. Gas rumah kaca merupakan suatu gas yang dapat merusak lapisan ozon.

Selain disebabkan oleh gas rumah kaca, pemanasan global juga disebabkan oleh berkurangnya paru-paru dunia yang dapat menyerap karbon dioksida (CO₂) dan menggantikannya dengan oksigen (O₂). Contohnya adalah penebangan liar hutan-hutan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Akibat dari pemanasan global adalah meningkatnya suhu permukaan bumi yang mengakibatkan makhluk hidup tertentu tidak bisa bertahan hidup karena panasnya permukaan bumi. Selain itu juga berdampak pada manusia, yaitu munculnya beberapa penyakit salah satunya adalah kanker kulit. Manusia yang tidak kuat terkena teriknya sinar matahari akan terkena penyakit tersebut, biasanya orang-orang yang berkulit putih yang rentan akan hal tersebut.

Kemudian yang selanjutnya adalah meningkatnya permukaan air laut yang disebabkan oleh mencairnya es abadi yang berada di kutub sehingga pulau-pulau kecil banyak yang tenggelam, dan juga air laut saat pasang bisa membuat daratan tergenangi oleh air laut.

Cara menanggulangi pemanasan global adalah dengan menggunakan bahan bakar yang bebas timbel, meminimalisir pemakaian kendaraan bermotor yang menggunakan bahan bakar fosil. Contohnya jika ingin pergi ke suatu tempat yang dekat dengan rumah, bisa dengan jalan kaki atau naik sepeda.

Selain itu, mengadakan reboisasi terhadap hutan-hutan yang gundul, dan juga menanam pepohonan yang dapat membantu menyerap karbon dioksida (CO₂). Misalnya dari hal yang kecil yaitu menanam pohon di sekitar rumah.