the new

Aldora M. Fathu Rahman
25209669/ 1 EB 09

Gandrung adalah judul sebuah film yang menceritakan tentang Gandrung yaitu kesenian tari yang berasal dari Banyuwangi, Jawa Timur. Tarian ini dimainkan dengan diiringi lagu dari alat musik tradisional. Penari dalam tarian ini berperan ganda, selain sebagai penari, ia juga berperan sebagai penyanyi. Jadi saat pertunjukkan gandrung, penari menari sambil menyanyi.
Karakter utama dalam film ini adalah seorang penari gandrung yang bernama Mesti yang tinggal di Banyuwangi sudah lama menekuni profesinya sejak umur 15 tahun. Meski sudah berumur 53 tahun, posisinya sebagai penari gandrung belum tergantikan dan tergeser oleh para penari muda. Sewaktu kecil Mesti sering sakit-sakitan sehingga orang tuanya membawa mesti ke dukun untuk berobat. Setelah dari dukun, Mesti meminta makan. Orang tuanya tidak mempunyai apa-apa, kemudian membawanya ke juragan gandrung. Juragan gandrung tersebut mengatakan kepada orang tua Mesti bahwa Mesti kelak harus menjadi seorang penari gandrung. Cerita itu merupakan sejarah Mesti menjadi penari gandrung.
Tari gandrung digambarkan mempunyai ciri khas sendiri yang dilambangkan dengan 3 tahap tarian, yaitu:
1. Jejer gandrung: Penari menari sendiri sambil menyanyikan lagu podo nonton.
2. Pacu gandrung: Penari melayani para penonton dengan mengajak penonton untuk menari. Penari harus bisa menjaga diri dalam tahap ini, karena penonton ada yang bertindak di luar norma, apa lagi kalau penontonnya dalam keadaan mabuk. Tetapi penari harus bersikap baik, ramah, tidak pilih kasih terhadap penonton.
3. Seblang sukuh: Tahap akhir dari tarian gandrung, yaitu penari meminta maaf kepada penonton atas penyajian tarian yang kurang sempurna sambil menyanyikan lirik.
Film ini menyiratkan tentang tanggung jawab penari terhadap diri sendiri, yaitu harus bisa menjaga diri saat menari dengan penonton, terhadap masyarakat, harus bisa menari gandrung dengan baik, terhadap bangsa dan negara, melestarikan tarian gandrung sehingga tidak lenyap tertinggal zaman.
Selain itu, di dalam film ini tersirat juga tentang keindahan gerak sang penari gandrung yang sesuai dengan iringan musik. Kemudian harapan, yaitu harapan dari juragan gandrung kepada Mesti agar menjadi penari gandrung.