Kita sering kali melupakan hal yang penting pada kendaraan, yaitu ban. Ban sering kali menjadi faktor penyebab kecelakaan. Oleh karena itu, kondisi ban harusselalu diperhatikan dan dijaga agar terhindar dari kecelakaan. Berikut ini adalah beberapa cara merawat ban mobil:
1.Selalu periksa tekanan angin pada ban, apalgi jika ingin melakukan perjalanan yang jauh.
2.Selalu ingat tekanan angin proporsional ban mobil anda. Jika anda belum mengetahuinya, lakukanlah pemeriksaan pada saat suhu ban dingin. Jika anda baru menempuh perjalanan jauh, tunggulah kurang lebih selama tiga jam, setelah itu baru lakukan pemeriksaan.
3.Periksalah keadaan ban anda, apakah ban mobil anda sudah gundul atau belum. Lihat dan perhatikanlah alur ban, jika sudah tidak terlihat alur bannya, saatnya untuk mengganti ban.
4.Selalu waspada terhadap lubang yang berada di jalan. Karena lubang yang besar dapat merusak ban mobil anda, selain itu juga dapat mengganggu keseimbangan dari ban tersebut.
5.Tetapkan jadwal utuk mengatur perpindahan ban. Tukar ban mobil depan dengan yang belakang kira-kira setiap 11.000km atau 6.000 mil sekali. Hal ini dilakukan agar kondisi ban dapat seragam dan agar masa pakai ban lebih lama.
6.Hindari mengendarai mobil dengan ban yang tidak ada tutup pentilnya, sebab bisa jadi akan menyebabkan kebocoran udara dari dalam ban dan bisa mengakibatkan ban kurang tekanan.
7.Periksalah balance ban mobil anda secara periodik, untuk menghindari putaran ban yang tidak stabil.
8.Lakukan spooring jika perlu, terutama pada saat mobil anda terasa berbelok dengan sendirinya. Hali ini dilakukan agar ban tidak gundul di satu sisi selain itu menyeimbangkan mobil anda.
9.Selalu perhatikan daya angkut pada mobil. Jika muatan melebihi kapasitas maksimal yang dimiliki oleh kendaraan anda maka akan membuat tekanan yang berlebihan dan dapat membahayakan keselamatan.
Lakukanlah pemeriksaan di atas secara berkala, sehingga mobil siap untuk dipakai kapanpun.
Kata sosiologi berasal dari bahasa Latin, yaitu Socius dan Logos. Socius berarti kawan, teman. Logos berarti ilmu pengetahuan. Jadi, sosiologi adalah ilmu pengetahuan tentang masyarakat. Sedangkan masyarakat itu sendiri adalah sekelompok individu yang mempunyai hubungan, memiliki kepentingan bersama, dan memiliki budaya.
Sosiologi mempelajari masyarakat, perilaku masyarakat, dan perilaku sosial manusia dengan mengamati perilaku kelompok yang dibangunnya. Kelompok tersebut mencakup keluarga, suku bangsa, negara dan berbagai organisasi politik, ekonomi, dan sosial.
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka macam gejala sosial (misalnya gejala ekonomi, gejala keluarga, dan gejala moral), sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara gejala sosial dengan gejala non-sosial, dan yang terakhir, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari ciri-ciri umum semua jenis gejala-gejala sosial lain.
·Max Weber
Sosiologi adalah ilmu yang berupaya memahami tindakan-tindakan sosial.
·Selo Sumardjan dan Soelaeman Soemardi
Sosiologi adalah ilmu kemasyarakatan yang mempelajari struktur sosial dan proses-proses sosial termasuk perubahan sosial.
Menurut pengertian dari berbagai tokoh, dapat disimpulkan bahwa sosiologi adalah ilmu yang membicarakan apa yang sedang terjadi saat ini, khususnya pola hubungan masyarakat serta timbal balik antara gejala-gejala sosial dengan gejala nonsosial.
B.Politik
Politik adalah suatu proses pembentukan dan pembagian kekuasaan dalam masyarakat yang berwujud proses pembuatan keputusan, khususnya negara. Menurut Aristoteles, politik adalah usaha yang ditempuh warga negara untuk mewujudkan kebaikan bersama.
Selain itu, politik juga dapat dilihat dari sudut pandang yang berbeda, antara lain:
·Politik adalah hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan dan Negara.
·Politik merupakan kegiatan yang diarahkan untuk mendapatkan dan mempertahankan kekuasaan di masyarakat.
·Politik adalah segala sesuatu tentang proses perumusan dan pelaksanaan kebijakan politik.
C.Sosiologi Politik
Sosiologi politik mempunyai beberapa pengertian yang dilihat dari sudut berbeda beberapa ahli. Berikut ini adalah beberapa pengertian sosiologi politik:
Sosiologi politik adalah cabang ilmu sosiologi yang memperhatikan sebab dan akibat sosial dari distribusi kekuatan di dalam masyarakat, dan dengan konflik-konflik sosial dan politik yang berakibat pada perubahan terhadap alokasi kekuatan tersebut. Fokus utama dari sosiologi politik adalah deskripsi, analisis, dan penjelasan tentang suatu negara, suatu lembaga yang mengklaim monopoli terhadap legitimasi pengunaan kekuatan terhadap suatu wilayah di masyarakat. Sementara ilmu politik terutama berurusan dengan mesin pemerintahan, mekanisme administrasi publik, dan bidang politik formal pada pemilihan umum, opini publik, dan perilaku politik.Analisis sosiologiterhadap gejala politik lebih menitikberatkan pada hubungan antara politik, struktur sosial, ideology, dan budaya (Gordon Marshall, 1998).
Sosiologi politik adalah upaya untuk memahami dan campur tangan ke dalam hubungan yang selalu berubah antara sosial dan politik. Intinya, ketidakmungkinan dalam sosiologi politik membuat sosiologi politik itu penting.
Keberaadaan suatu kata tidak mengindikasikan keberadaan suatu konsep. Demikian juga, ketiadaan suatu kata tidak mengindikasikan ketiadaan suatu konsep. Karenanya kata “social” mungkin ada tanpa konsep dan sebaliknya. Ini diterapkan ke semua hubungan konsep kata bahwa seseorang yang melakukan sosiologi politik akan menggunakan kata ras, gender, kelas, bangsa, orang, kekuasaan, negara, tekanan, kekerasan, kekuatan, hukum, dan lain-lain.
Hubungan ketergantungan antara kata dan konsep memunculkan masalah definisi. “hanya yang tidak memiliki sejarah yang dapat diuraikan.” Karenanya konsep inti dari sosiologi politik tidak dapat diuraikan (http://www.theoria.ca/theoria mengutip Genealogy of Morality, II, 13)
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sosiologi politik adalah ilmu tentang kekuasaan, pemerintahan, otoritas, komando di dalam semua masyarakat manusia, tidak hanya di dalam masyarakat nasional. Pengertian tersebut pada dasarnya membedakan antara pemerintah dengan yang diperintah. Di dalam suatu kelompok manusia terdapat orang yang memerintah dan orang yang mematuhinya, terdapat mereka yang membuat keputusan dan orang-orang yang menaati keputusan tersebut. Dapat dikatakan bahwa ilmu ini adalah gabungan antara ilmu sosial dan politik yang berfokus pada hubungan antara masyarakat dan pemerintah, dimana pemerintah lebih berperan untuk mengatur masyarakat melalui lembaga kepemerintahannya.
Bisnis adalah suatu usaha perseorangan atau organisasi yang menyediakan barang atau jasa yang bertujuan untuk memperoleh laba (keuntungan). Pengertian laba itu sendiri adalah perbedaan antara penerimaan bisnis dan biaya-biayanya. Secara etimologi, bisnis bisa diartikan sebagai keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Kata bisnis memiliki tiga penggunaan, penggunaan singular kata bisnis dapat merujuk pada badan usaha yang bertujuan mencari laba. Penggunaan yang lebih luas merujuk pada sektor pasar tertentu dan penggunaan yang paling luas merujuk kepada seluruh aktivitas yang dilakukan oleh komunitas penyedia barang dan jasa.
Bisnis banyak sekali diterapkan di dalam dunia pekerjaan, seperti dalam bidang-bidang berikut ini:
1.Telekomunikasi
Telekomunikasi dan berbagai pendukungnya dari produk, jasa dan teknologi yang berhubungan dengan bisnis tersebut termasuk didalamnya adalah teknologi informasi (IT). Kita lihat sendiri di negara kita pertumbuhan operator selular baik GSM dan CDMA bertumbuh besar, pelayanan ke pengguna operator pun semakin baik dan harga semakin murah. Pembangunan tower-tower telekomunikasi makin merajalela hingga pelosok daerah. Tentu juga dukungan IT sangat berperan di bidang ini baik produk (hardware/ software), jasa, tenaga kerja, outsourcing hingga edukasi program. Cukup sangat menjanjikan bisnis dibidang ini.
2.Media
Bisnis di bidang media dalam segala bentuknya (cetak, elektronik, mobile, internet dll) sepertinya akan sangat merajai bisnis ke depan. Semua orang akan mencari informasi melalui media-media informasi ini. Dan hasil survey pun menyatakan belanja iklan dari sebuah perusahaan sangat besar dan bisnis media lah yang merasakan hal tersebut. Dan jangan dilupakan media ini sangat berhubungan dengan content provider, jadi beruntunglah orang-orang yang sudah memulai bisnis media ini, baik dari sisi medianya maupun contentnya.
3.Otomotif
Bisnis ini masih menjadi primadona di negara berkembang seperti Indonesia. Kebutuhan dan gaya hidup mempengaruhi perkembangan bisnis ini. Namun yang menjadi catatan penting adalah peningkatan yang drastis dalam pemakaian sepeda motor di negara kita. Penjualan sepeda motor melebihi dari target para produsen, apalagi kaum hawa pun sudah memakai motor untuk kegiatannya. Bidang ini tidak hanya untuk penjualannya saja, tapi peluang besar justru dari jasa-jasa dan aksesories pendukungnya. Seperti jasa bengkel, salon otomotif, cuci motor, kredit/pembiayaan, asuransi dan lain sebagainya.
Ketiga bidang tersebut merupakan sekian dari banyak penerapan bisnis di dunia pekerjaan. Ketiga bidang tersebut merupakan bidang bisnis teratas yang menjanjikan dan menjadi pilihan para pebisnis pada waktu sekarang ini. Oleh karena itu, para pebisnis berlomba-lomba untuk memenuhi kebutuhan konsumen dengan caranya masing-masing. Dan konsumen pun harus memilih mana yang terbaik dalam memenuhi kebutuhannya.
Semoga tulisan ini bermanfaat bagi yang membacanya.