Studi Dokumentasi

Studi dokumentasi adalah teknik pengumpulan data yang tidak langsung ditujukan kepada subjek penelitian. Dokumen dapat dibedakan menjadi:

1. Dokumen primer

Ditulis oleh orang yang langsung mengalami suatu peristiwa.

Contohnya otobiografi.

2. Dokumen skunder

Peristiwa yang dilaporkan oleh orang yang mengalaminya dan ditulis oleh orang lain.

Contohnya biografi.

Keuntungan:

1. Dapat dilakukan untuk subjek penelitian yang sukar/ tidak dapat dijangkau.

2. Takreatif. Data yang diperlukan tidak terpengaruh oleh kehadiran peneliti/ pengumpul data.

3. Analisis longitudinal. Menjangkau jauh ke masa lalu.

4. Besar sampel. Memungkinkan untuk mengambil sampel yang lebih besar karena biaya yang diperlukan relatif kecil.

Kerugian:

1. Bias. Seperti cerita yang berlebihan/ ada fakta yang disembunyikan.

2. Tersedia secara selektif. Tidak semua dokumen dipelihara untuk dapat dibaca ulang oleh orang lain.

3. Tidak lengkap. Data yang diperlukan oleh penelitian tidak tercatat pada saat penulisan dokumen.

4. Format yang tidak baku. Format tulisan dapat bermacam-macam sehingga bisa mempersulit pengumpulan data.

Sumber :

Dr. Soehartono, Irwan.1995.Metode Penelitian Sosial.Bandung:PT Remaja Rosdakarya

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

1 Response to "Studi Dokumentasi"

  1. Anonim Says:
    13 Oktober 2013 pukul 03.40

    thank atas informasinya.. sangat membantu...

Posting Komentar